TDC-Kecamatan Medan Petisah mencari bakat qori dan qoriah lewat Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan se-Kota Medan ke-55. Hal tersebut dikatakan Camat Medan Petisah Budi Ansari Lubis di arena MTQ, halaman Mesjid Jamik, Jalan Taruma, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kamis, (27/1/2022). "Lewat ajang MTQ ini kita sekaligus mencari bakat qori dan qoriah yang nantinya bisa mengharumkan nama Kecamatan Medan Petisah di tingkat kota Medan maupun Nasional,"ujar Budi Ansari Lubis.
Selain mencari bakat qori dan qoriah yang mengahrumkan nama Medan Petisah di tingkat Kota Medan dan Nasional, lanjut Budi menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Quran menuju generasi yang berakhlakul karimah."Genarasi berakhlakul karimah untuk mewujudkan masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif," jelas Camat.
Diterangkan Camat, MTQ ini merupakan program rutin Kota Medan yang dilaskanakan setiap tahunnya."Nah, MTQ kali ini diikuti 43 peserta terdiri dari pria dan wanita anak-anak, remaja, dan dewasa. Ini nantinya akan berkompetisi dan setelah mendapatkan juara, para pemenang akan mengikuti kompetisi MTQ di tingkat Kota Medan pada Februari 2022 mendatang," terangnya.
Sementara itu, Kasi Kesos Kecamatan Medan Petisah yang merupakan pejabat pelaksana teknis MTQ mengatakan, seluruh peserta yang mengikuti kompetisi pada MTQ ini merupakaan warga kecamatan tersebut.
"Ada 43 peserta yang mengikuti kompetisi MTQ tingkat Kecamatan ini. Kesemuanya peserta berasal dari berbagai kelurahan se-Kecamatan Medan Petisah. Dari jumlah peserta 43 orang terdiri dari 15 golongan kanak-kanak putra/putri. 14 golongan remaja putra/putri, dan 14 golongan remaja putra/putri. Peserta berasal dari penduduk Kota Medan," katanya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Petisah, Ahmad Yani Siregar mengatakan bahwa masyarakat mengaku sangat bangga atas terlaksananya MTQ tersebut."Karena itu, masyarakat sangat mengapresiasi digelarnya MTQ ini. Apalagi, ini bagian dari syiar Islam," katanya.
Sekaitan dengan itu, Ketua Perkumpulan Pemuda-Pemudi Kampung Sejahtera KP3KS), Aminurasid yang hadir sebagai tamu undangan mengatakan akan terus mendukung program-program positif Pemko Medan."Apalagi program ini bukan saja sebagai syiar Islam. Tetapi lebih dari itu, ini merupakan program mulia, yakni membentuk generasi penerus yang berakhlakul karimah," kata Rasid.
