TDC- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 Tingkat Kota Medan Tahun 2022 akan dibuka langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution di Gedung OB Syaaf Lantamal I, Belawan, Jumat (17/2). Mengingat Kota Medan kembali masuk Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pelaksanaan festival pemuliaan kitab suci Al Quran ini akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.
Istimewa |
Selain membatasi jumlah pengunjung, lokasi kegiatan juga dilengkapi dengan alat pengecek suhu tubuh dan aplikasi Pedulilindungi. Selain Gedung OB Syaaf Lantamal I, pelaksanaan MTQ yang akan berlangsung mulai 18-25 Februari mendatang juga akan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 04 dan Kantor Camat Medan Belawan.
Guna mencegah terjadinya kerumunan, pelaksanaan MTQ juga akan disajikan secara live streaming melalui Youtube Channel MTQ Ke - 55 Kota Medan Tahun 2022 bit.ly/MTQKe55KotaMEDAN2022
“Insya Allah, MTQ akan dibuka langsung Pak Wali Kota. Pembukaan akan dilaksanakan setelah setelah Shalat Jumat, tepatnya pukul 14.30 WIB,” kata Plt Kabag Kesra Setdako Medan Muhammad Ali Hanafiah saat ditemui di ruang kerjanya di Balai Kota Medan, Kamis (17/2) sore.
Selain unsur Forkopimda, lanjut Ali, acara pembukaan MTQ ke 55 juga akan dihadiri OPD se-Kota Medan dan perwakilan tokoh masyarakat dan PKK. “Sistem pelaksanaan MTQ ke 55 ini masih sama seperti tahun sebelumnya, tanpa penonton/pengunjung dan prokes yang ketat. Dimana saat tampil, yang ada di dalam ruangan hanyalah peserta dan dewan hakim. Selain itu, tempat-tempat ini juga dilengkapi dengan peralatan scan aplikasi pedulilindungi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ali juga menyampaikan harapan Bobby agar MTQ ini dapat menghasilkan qori/qoriah dan hafiz/hafizah yang terbaik dan berkualitas sehingga akan menjadi duta Kota Medan pada MTQ Tingkat Provinsi Sumut.
“Harapan kita Medan kembali meraih dan mempertahankan juara umum provinsi seperti tahun sebelumnya. Selain mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan, pemenang MTQ tahun ini juga mendapatkan fasilitas lulus testing dan UKT terendah pada UINSU dan USU,” pungkasnya.