TDC- Koalisi Pemuda Garda Deli meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan mengusut tuntas aliran dana PT. Ciputra ke PTPN2, terkait pembangunan proyek Citraland Helvetia, Kota Deli Megapolitan, di Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, Sumatera Utara.
Istimewa |
Permintaan tersebut berkaitan dengan terungkapnya pembangunan proyek Citraland Helvetia yang tidak sesuai dengan risalah rapat PTPN2, PT. Nusa Dua Propertindo, PT. Ciputra, dan PT. Karya Panca Sakti Nugraha (KPSN) dari pernyataan Ketua DPD LSM Galaksi Deliserdang ED. M. Roni Nasution.
"Koalisi Pemuda Garda Deli sangat mendukung KPK untuk mengungkap adanya dugaan aliran dana dari Ciputra ke PTPN2, yang kami ketahui sampai saat ini lokasi pembangunan Citraland Helvetia masih dalam proses hukum di PTUN Medan," ungkap Ketua Koalisi Pemuda Garda Deli, Ing Marujahan kepada wartawan di Jalan SM. Raja, Medan, Jumat 18 Februari 2022.
Sejumlah informasi yang kami terima dari berbagai kalangan dan masyarakat, kata Ing Marujahan, proses peralihan lahan Citraland Helvetia tidak sesuai dengan aturan.
"Informasi konspirasi dugaan korupsi pada koorporasi pembangunan Citraland Helvetia sangat kental terdengar oleh kami. Ini sangat mengiris hati kami sebagai pemuda dan masyarakat Sumut, khususnya Deliserdang," cetusnya.
Ing Marujahan pun mengajak semua eleman masyarakat Sumut untuk mendukung KPK mengungkap dugaan korupsi pada koorporasi pembangunan Citraland Helvetia, seperti yang sedang dilakukan LSM Galaksi.
"Ini bisa diindikasi sebagai kejahatan koorporasi, ada PTPN2, PT. Nusa Dua Propertindo, PT. Ciputra, dan PT. Karya Panca Sakti Nugraha (KPSN) yang membangun Citraland Helvetia," seru Ing.