TDC- Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Labusel, Khairil mengingatkan warga yang bermukim di bantaran sungai, khususnya Sungai Barumun untuk mewaspadai banjir. Hal itu menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Ilustrasi |
Kepada awak media, Khairil mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak desa maupun kelurahan untuk selalu memantau peningkatan debit air. Menurutnya, banjir dapat terjadi seketika, jika curah hujan tinggi khususnya di wilayah hulu sungai.
"Curah hujan cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan debit air Sungai Barumun meningkat. Kami masih terus memantau dan mendata pemukiman masyarakat yang tergenang air," katanya Senin (7/3/2022)
Dikatakannya, Kecamatan Kotapinang dan Kecamatan Kampungrakyat merupakan wilayah rawan terjadinya bencana khususnya banjir, karena secara geografis daerah ini dilintasi sungai besar, yakni Sungai Barumun. Meski demikian kata dia, biasanya banjir yang terjadi merupakan kiriman dan akan surut dalam beberapa hari.
"Intinya siaga bencana tidak boleh panik dan berupaya mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan diri, keluarga, dan tetangga," katanya.
BPBD sendiri kata dia, telah menyiagakan tenda darurat dan peralatan dapur umum jika banjir suatu waktu melanda. Tidak hanya itu sebut dia, peralatan evakuasi pun telah dipersiapkan.
Berdasarkan pengamatan di lokasi rawan banjir, yakni Lingkungan Labuhan Baru dan Labuhan Lama, Kelurahan Kotapinang, air sungai tampak sudah memasuki pekarangan dan kolong-kolong rumah warga. Meski demikian, kondisi itu belum sampai menghambat aktivitas masyarakat.