TDC- Situs bersejarah KotaTebingtinggi yakni rumah adat atau Istana Kerajaan Negeri Padang yang terletak di Jalan KF Tandean, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, habis terbakar, Minggu (13/3/2022). Bahkan, atas peristiwa itu seorang bocah berusia 5 tahun meninggal dunia.
Ilustrasi |
Informasi yang dihimpun, penyebab terjadinya kebakaran dari api yang ada dibawah istana Kerajaan Negeri Padang yang mana ada sekumpulan anak - anak sedang bermain masak - masakan.
"Api berasal dari sekumpulan anak-anak yang main masak-masakan menggunakan api sungguhan. Tanpa disengaja api tersebut menyambar bangunan yang terbuat dari kayu sehingga api langsung membesar", kata Kadis Damkar, Abdul Halim Purba.
Dikatakan Halim, kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan dari kayu tersebut mengakibatkan seorang bocah berinisial G meninggal dunia dalam kondisi terbakar. G adalah anak yang menjaga bangunan Istana Kerajaan itu.
"Saat itu G sedang tertidur di kamar, kedua orang tuanya sedang berada diluar. Sehingga saat kebakaran berlangsung tidak ada yang dapat menyelamatkan G," ungkapnya.
Untuk memadamkan api, halim mengatakan pihaknya menurunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Namun api sudah besar yang membuat petugas damkar kesulitan untuk memadamkan api tersebut.
"Api sudah begitu besar, petugas dengan susah payah memadamkannya. Akibat kejadian ini bangunan Istana Kerajaan Negeri Padang ludes terbakar dan total kerugian akibat kejadian ini masih dalam proses penghitungan," Ucap Halim
Diketahui rumah adat melayu tersebut adalah Istana Negeri Padang, yang merupakan Peninggalan Raja ke XII Kerajaan Melayu, Tengku Hasyim, dan tegak berdiri di kawasan lingkungan penduduk di Jalan KF Tandean, Kota Tebingtinggi.
Tahun pembangunan istana tersebut diperkirakan pada tahun 1800 masehi. Istana memiliki warna kebanggaan bangsa Melayu, kuning terang. Rumah ini memiliki konsep panggung dengan akses masuk menggunakan anak tangga.
Bangunannya ikonik begitu mencolok dibandingkan rumah penduduk sekitar. Di belakang rumah ini ada kompleks pemakaman untuk raja dan keluarga Kerajaan Padang.