TDC- Anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Mafa Yulie mengalami kerugian akibat perbuatan oknum dari pihak PTPN4. Foto Mafa dipakai tanpa persetujuan pemilik dan tak memiliki kesepakatan apapun dengan pihak PTPN4.
Istimewa |
Direktur Lembaga Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Faisal Riza SH MH menyebutkan telah melayangkan somasi ke pihak PTPN4 untuk persoalan foto klien mereka Mafa Yulie.
"Kita sebagai Kuasa Hukum Mafa Yuli Ramadhani sudah melayangkan somasi ke PTPN4 tanggal 11 April 2022 diterima pihak mereka. Namun hingga saat ini 20 April 2022 kuasa hukum belum ada menerima tanggapan atau surat balasan dari somasi itu. Selanjutnya akan kita kirim somasi lagi untuk mengingatkan Pihak PTPN4 prihal somasi kita yg pertama," ucapnya.
Menurutnya jika pihak PTPN4 tidak juga memberikan tanggapan akan terus melakukan pendampingan.
Istimewa |
"Jika nanti tidak ada juga tanggapan, maka kita akan sampaikan kepada klien, apakah ingin menempuh upaya hukum pidana atau perdata yg tentunya akan kita lakukan pendampingan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi mengaku heran karena pihak PTPN4 cuek tak peduli dengan somasi yang dilayangkan.
"Apa sebab mereka diam tak menanggapi surat dari LBH UMSU? Mestinya mereka melakukan pendekatan dan pembicaraan soal foto yang telah diambil tanpa ijin itu. Tentu, hal ini merugikan anggota PFI Medan Mafa," ucap Rahmad.
Rahmad mengatakan penyelesaian bisa dilakukan secara baik, duduk bersama dan dikomunikasikan untuk mediasi terhadap karya foto Mafa.
"Masak iya pihak PTPN4 tidak mengetahui etika mengambil foto orang untuk kepentingan komersil? Saya rasa mereka paham soal itu," kata Rahmad.
"Saya akan terus mengawal persoalan ini hingga selesai urusan Mafa dengan solusi yang bijak. Semoga ini juga jadi pembelajaran buat kita semua, kita juga sudah serahkan masalah ini kepada LBH UMSU," ucapnya.
Sementara itu Humas PTPN4, Bobby saat dihubungi Kamis (21/4/2022) mengatakan akan melakukan pengecekan terkait hal itu.
"Kucek dulu ya bang," katanya.
Diketahui, Mafa Yulie merasa dirugikan atas foto yang digunakan secara komersil oleh pihak PTPN4. Dua Foto Mafa digunakan di media sosial Instagram @ptpn4tea dalam peringatan Hari Pangan Sedunia dan Peringatan Hari Ibu 2021. (*)