TDC-Sebanyak 79 remaja diamankan personel Polrestabes Medan dari Jalan Karya Ujung, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Selain mengamankan 79 remaja pada malam perayaan Imlek 2574 dari kawasan tersebut, Tim Penindak Kejahatan Jalanan Satreskrim Polrestabes Medan juga menyita 45 sepeda motor berbagai jenis.
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda melalui Pejabat Sementara (PS) Kasat Reskrim, Kompol Teuku Fathir Mustafa pada hari Minggu, 22 Januari 2023 membenarkan diamankannya 79 remaja pada malam perayaan Imlek 2574 tersebut.
"Benar. Sebanyak 79 orang anak remaja dan 45 sepeda motor diamankan," ujar PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Lebih lanjut dijelaskan Kompol Teuku Fathir Mustafa, para remaja tersebut diamankan di Jalan Karya Ujung Desa Helvetia berdasarkan adanya informasi dari masyarakat.
Dalam laporan yang diterima Satreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menambahkan, puluhan anak remaja ini berkumpul-kumpul.
"Puluhan anak remaja ini diamankan berawal adanya informasi dari warga yang melaporkan kegiatan kumpul-kumpul anak remaja di Jalan Karya Ujung Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang," tambah Kompol Teuku Fathir.
Selanjutnya, Kompol Teuku Farthir Mustafa menerangkan, menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Penindak Kejahatan Jalanan Satreskrim Polrestabes Medan langsung bergerak.
"Tim Penindak Kejahatan Jalanan Polrestabes Medan langsung mendatangi lokasi dan mengamankan seluruh remaja bersama puluhan sepeda motor ke Polrestabes Medan," terang eks Kapolsek Medan Baru ini.
Saat ini, kata Kompol Teuku Fathir Mustafa, puluhan remaja tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polrestabes Medan.
Selanjutnya, Kompol Teuku Fathir menuturkan, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap para remaja tersebut.
"Kita panggil kedua orangtua dari mereka untuk diberikan pembinaan lebih lanjut," tutur eks Kasat Reskrim Polres Deliserdang ini.
Apalagi, kata Kompol Teuku Fathir Mustafa, para remaja yang diamankan itu masih berstatus pelajar dan di bawah umut.
"Terhadap para pelajar itu kita lakukan pembinaan. Karena, rata-rata yang diamankan itu masih berstatus pelajar dan kategori di bawah umur," kata Kompol Teuku Fathri Mustafa memungkasi.***
