TDC-Gara-gara terlibat keributan yang berujung dengan pembacokan terhadap Budi Herman Tanjung (40), enam bergajul di Jalan Gelatik 11 Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan diamanakn polisi.
Enam bergajul dimaksud masing-masing berinisial TSP (40), PZ (45), SY (15), RG (16), RAS (17) dan DY (18).
Empat nama terakhir masih berstatus pelajar salah satu sekolah swasta di kawasan Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Sedangkan PZ merupakan orangtua dari SY yang diduga menjadi pemicu keributan ini.
Berdasarkan keterangan saksi RF, pada hari Selasa, 17 Januari 2023 sekitar pukul 21.00 WIB pada saat ia sedang berjualan di warung Ikan Bakar Andeh Pipit, Jalan Denai depan Swalayan Maju Bersama, tiba tiba ada 3 orang melempari tempatnya berdagang.
RF menduga, kalau pelaku pelemparan adalah SY anak dari PZ.
Kemudian RF bersama saksi lainnya SA, SAP bersama korban Budi Herman Tanjung alias Budi langsung mengejar ke rumah PZ di Jalan Gelatik 11 samping Gereja Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Saat itu, mereka yang bertemu dengan SY dan dua rekannya langsung menanyakan siapa yang melempar kedai jualan.
Namun, ketiga orang tersebut tidak mengaku dan terjadi perkelahian antara saksi dan SY.
Pada saat berkelahi, SY berteriak memanggil ayahnya.
Mendengar teriakan anaknya, PZ bersama TSP yang saat itu ada di rumah keluar dengan membawa pisau tajam dan linggis.
Kemudian, PZ lalu mengejar korban Budi Herman Tanjung dan hendak membacoknya lalu dihalangi oleh saksi SA.
Kemudian, pisau yang dipegang oleh PZ diambil oleh TSP dan langsung mengejar korban Budi hingga terjatuh.
Di situ, TSP langsung membacok kepala korban Budi mengenai bagian kening sebelah kiri.
Akibat luka bacok tersebut, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Haji kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.
Mengetahui adanya keributan tersebut, personel Polsek Percut Sei Tuan dipimpin Kanit Reskrim, Iptu J Simamora langsung menuju lokasi.
Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan melalui Kanit Reskrim Iptu J Simamora saat dikonfirmasi pada hari Rabu, 18 Januari 2023 membenarkan peristiwa keributan antar warga tersebut.
"Benar. satu orang korban kena luka bacok," ujar Kanit Reskrim.
Lenih lanjut dijelaskan Kanit Reskrim, saat ini, enam terduga pelaku teah diamankan di Maposlek Percut Sei Tua.
"Peran mereka nanti kita dalami. Termasuk siapa yang melakukan pembacokan," jelas Iptu J Simamora.
Selain mengamankan enam orang, petugas juga menyita barang bukti berupa batu, jam tangan, sandal, linggis dan sebilah pisau.***