TDC-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan mengawal seluruh kebijkan pemerintah.
Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan hal itu usai menutup Rapat Pimpinan (Rapim) Polri tahun 2023 di Hotel Sultan, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menekankan soal peran aparat kepolisian dalam mengawal seluruh kebijakan Pemerintah hingga menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Menurut Jendral Lityo Sigit Prabowo, Rapim Polri ini menindaklanjuti arahan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ketika membuka Rapim TNI-Polri.
Khususnya soal mengawal program kebijakan nasional demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.
"Bapak Presiden memberikan beberapa arahan terkait dengan apa yang harus dilakukan TNI dan Polri khususnya mulai dari bagaimana menjaga dan mengawal investasi, mengawal investasi industri, mengawal kebijakan nasional," kata Jendral Listyo Sigit Prabowo pada hari Jumat, 10 Februari 2023.
Namun di satu sisi, kata Jendral Listyo, pihaknya juga memiliki tugas dan tanggung jawab.
"Kita juga memiliki tugas dan tanggung jawab terkait tugas pokok kita untuk melaksanakan harkamtibmas dan penegakan hukum," kata Jendral Listyo Sigit Prabowo usai menutup Rapim Polri.
Lebih lanjut dijelaskan, Jendral Lityo Sigit Prabowo juga menyebut, dalam Rapim Polri, seluruh jajaran ditekankan untuk siap mengawal dalam rangka menghadapi seluruh rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 agar berjalan aman, damai dan lancar.
"Dan juga kesiapan menghadapi tahapan Pemilu 2024 tentunya kita juga persiapkan langkah dari persiapan pengamanan, langkah untuk meredam terjadinya polarisasi," sebut Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Atau, kata Jendral Listyo Sigit Prabowo, hal-hal yang mengarah ke politik identitas.
"Dengan cooling system bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah dan seluruh elemen masyarakat," kata Jendral Listyo Sigit Prabowo lagi.
Dalam mengawal Pemilu 2024, Jendral Listyo Sigit Prabowo menekankan soal menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sehingga kita selalu ingatkan yang namanya persatuan dan kesatuan harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan pilihan. Ada perbedaan pendapat namun jangan mengorbankan yang namanya persatuan dan kesatuan ini yang harus terus kita ingatkan," ucap Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian, Jendral Listyo Sigit Prabowo menyatakan, TNI dan Polri juga akan siap mengawal dan mengamankan seluruh agenda internasional yang diselenggarakan di Indonesia.
"Di antaranya yang dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni Formula 1 F1 Powerboat (F120H) yang digelar di Danau Toba Medan pada 25-26 Februari 2023," ungkap Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Dan juga, kata Jendral Listyo Sigit Prabowo lagi, pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia.
Dalam hal ini, Polri telah mengundang pengajar dari Inggris dalam rangka manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola.
"Itu harus kita amankan juga, karena memang ini berdampak terhadap bangsa kita dan juga multiplier effect untuk masyarakat sekitar," sebut Jendral Listyo Sogit Prabowo.
Ada U'20 yang sebentar lagi kita laksanakan, dan kita beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan pelatih dari Conventry University Inggris.
"Kegiatan itu diikuti oleh beberapa personel baik dari LIB maupun personel polisi," ucap Jendral Listyo Sigit Prabowo lagi.
Di sisi lain, Jendral Listyo Sigit Prabowo menuturkan, dalam Rapim Polri juga membahas soal mengantisipasi seluruh wilayah yang rawan konflik.
Selain itu, Rapim ini juga menyinggung soal peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat.
Lebih jauh, Listyo Sigit Prabowo menyebut, Polri bersama TNI juga akan fokus melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Jendral Listyo Sigit Prabowo sangat menekankan kepada Polda jajaran yang wilayahnya rawan Karhutla untuk menanggulangi hal tersebut.
"Juga kesiapan dari ASAP digital aplikasi untuk memantau apabila terjadi kebakaran. Alat-alat yang harus disiapkan manakala terjadi kebakaran. Itu semua kita minta untuk aktifkan sehingga begitu ada titik hotspot segera bisa dipadamkan," kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memungkasi.***