TDC-Massanofa Nasution, Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah (KTU RSUD) Panyabungan, Kabupaten Madina meraih lencana Karya Bakti.
Lencana Karya Bakti itu diterima Ketua KTU RSUD Panyabungan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waweso sesuai dengan Skep.092/2022 No.2361/2022.
Lencana Karya Bakti merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin dan keberaniannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional, sehingga bermanfaat bagi kepramukaan, masyarakat, bangsa dan negara.
Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut terdapat 22 orang di Provinsi Sumatera Utara yang berhak mendapatkan lencana Karya Bakti tersebut. Dan dua di antaranya berasal dari Mandailing Natal (Madina).
Nofa Nasution saat dihubungi mengatakan bahwa bencana yang dihadapi masyarakat Indonesia dan dunia saat itu adalah Covid-19.
"Masyarakat Indonesia berjibaku untuk memenangkan pertempuran melawan Covid-19 dengan konsep kegotong royongan yang kuat," ujar Instruktur Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Pramuka Mandailing Natal ini pada hari Minggu, 12 Februari 2023.
Semua komponen masyarakat, lanjut dijelaskan Nofa Nasution termasuk Gerakan Pramuka di seluruh tingkatan dan jajaran bekerja sama dengan pemerintah saling bahu membahu.
"Saling bahu membahu untuk mengerahkan segenap kemampuan, potensi dan juga inovasi guna melakukan gerakan bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelas Nofa Nasution.
Masih menurut Nofa, hal ini sesuai dengan jiwa Pramuka sejati yang tertuang dalam Dwi Dharma Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka, terpanggil rela berkorban membantu sesama tanpa melihat perbedaan suku, agama dan golongan.
Selain itu, anggota Dewan Kehormatan Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Panyabungan ini menyebutkan bahwa dengan kekuatan, kekompakan, kebersamaan, kegotongroyongan dan semangat kekeluargaan yang tinggi akhirnya kita bisa berhasil melawan Covid-19 dan bebas melepas masker dalam melakukan aktifitas pribadi dan sosial.
Dalam penanggulangan pandemi Covid-19 sejak awal Maret 2020, ujarnya, anggota Gerakan Pramuka senantiasa ikut secara aktif berpartisipasi dalam membantu pemerintah dan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebarannya sehingga akhirnya kita berhasil keluar dari pandemi menuju endemi.
"Ini wajib disyukuri dan kita harus bisa mengambil hikmah, pembelajaran, ikhtibar dan instrospeksi diri dari peristiwa yang banyak memakan korban tersebut. Salah satu caranya adalah meningkatkan pola PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam kehidupan sehari hari" imbuh perempuan yang aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi ini.
Atas pencapaian ini, Nofa tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi selama ini.
Khususnya dukungan dari pimpinan Saka Bhayangkara Kwarcab, Ketua Kwarcab dan terlebih lagi kepada Bupati dan Wakil Bupati Madina sebagai Majelis Pembina Cabang Kwarcab Pramuka Madina.***