TDC-Sedikitnya 32 Usaha Kecil Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta pagelaran seni dan ritual budaya warga India akan memeriahkan acara Thaipusam Street Festival di Medan pada hari Minggu, 5 Februari 2023 mendatang.
"Acara akan digelar di Kuil Sree Soepramaniem Nagaratter di Jalan Kejaksaan dan kawasan Little India Jalan KH Zainul Arifin," beber Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Matha Riswan kepada wartawan, Rabu (1/2/23)
Matha merinci, agenda acara dimulai pada jam 5 pagi yang dimulai ritual Nazar Palkudam atau angkat susu yang diikuti sekitar 200 orang. Dalam pengisian susu itu, akan diisikan sembu atau kendi berisi susu dan dihiasi dengan berbagai corak, warna, daun dan benang.
"Kendi nanti akan diletakkan di kepala dan mereka nantinya tak memakai alas kaki untuk menuju kuil. Di tempat tersebut nantinya susu itu akan memandikan archa,"sebutnya.
Sambungnya, acara lainnya juga ada menyiadikan sebanyak 32 stand yang berisikan kuliner, pernak-pernik, pakaian India dan lainnya yang tersaji di Litte India tersebut. "Kami pastikan kuliner di sini halal, sebab rata-rata dijual nantinya kebanyakan berbahan vegetarian atau sayur-sayuran. Jadi para pengunjung tidak usah dikhawatirkan," sebutnya.
Ditempat ini juga nantinya, Matha bilang akan ada Medan Fashion Week yang menampilkan busana khas India. Hal ini untuk menambah kemeriahan dan ilmu pengetahuan tentang India bagi para pengunjung yang datang.
"Puncaknya nanti, pada pukul 19:00 WIB yang menghadirkan Walikota Medan Bobby Nasution yang akan naik kereta kencana dari kuil menuju litte India dan kembali lagi. Jadi, seperti raja pak walikota nantinya. Serta ditutup oleh ratusan kembang api," ucapnya.
Matha berharap, acara ini kedepan akan menjadi agenda tahunan Kota Medan yang menampilkan seni dan budaya India di Kota Medan. "Seperti halnya di Singapura dan Malaysia yang menjadi acara nasional. Kami berharap acara ini juga menjadi ikon Kota Medan,"harapannya.
Kabid kebudayaan Dinas Pendidikan Medan muhammad Amsar menyambut baik acara kedepan lebih besar lagi dan menjadi ikon. Untuk itu, ia katakan awal tahun ini harus dipersiapkan lebih matang lagi.
"Pemerintah sangat terbuka untuk berkolaborasi, ini juga termasuk sejalan dengan visi dan misi walikota untuk membangkitkan etnis yang ada di Kota Medan. Selain itu, bisa menambah sumber PAD yang baru," tambahnya.(abimanyu)***