TDC-Pengurus Lembaga Indonesia Agraria Solusi (IAS), resmi dideklarasikan dan dikukuhkan di Hotel Grand Jamee Medan pada hari Minggu, 28 Mei 2023.
Pengukuhan Pengurus Lembaga IAS langsung dilakukan Pembina Lembaga IAS, Elfachri Budiman.
Maksud dan tujuan dibentuknya perkumpulan Lembaga IAS adalah, dalam bidang sosial yang dapat mensinkronisasikan dan menegakan segalamacam bentuk aturan-aturan hukum yang berlaku.
Kemudian untuk, menjembatani segala macam bentuk pemahaman, informasi, advokasi pemecahan masalah dan perlindungan hukum terkait dengan kebijakan agraria, tata ruang dan pertanahan di Indonesia.
Ketua Panitia, Dicky Petrus Sebayang menyatakan, Deklarasi dan Pengukuhan Lembaga IAS dilaksanakan dengan sederhana, namun memiliki tujuan yang bermakna yang besar.
"Terima kasih kepada Pembina Lembaga IAS Bapak Elfachri Budiman yang telah memberi kontribusi dan pemikiran sehingga terlaksananya Lembaga IAS," ujar Dicky Petrus Sebayang
Ketua Lembaga IAS, Saifuddin AW dalam sambutannya mengatakan, deklarasi dan pengukuhan Pengurus Lembaga IAS dilaksanakan dengan tema 'Menegakan Hukum Demi Terwujudnya Agraria/pertanahan Yang Berkeadilan'.
"Pengurus Lembaga IAS tidak hanya berasal dari pensounan dari ATR/BPN. Ada juga PPAT, Notaris, para Lowyer/Advokat dan lainnya," kata Saifuddin AW.
Diungkapkan, fungsi pertama wadah Lembaga IAS mendeteksi problem atau persoalan di agraria dan pertanahan.
"Tanah itu tidak pernah ada masalahnya. Tapi, masalah tanah dikarenakan orangnya dan caranya. Kita (IAS) akan cari solusi masalah pertanahan yang bisa bermanfaat dan memberi kebaikan bagi orang lain," ungkap Saifuddin sembari menegaskan, Lembaga IAS sudah memiliki badan hukum.
Saifuddin juga menyebutkan, IAS ini lembaga hukum dan sosial. Serta juga memberi edukasi dan sosialisasi.
Pembina Elfachri Budiman dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dan mendukung dibentuknya Lembaga IAS.
"Banyak permasalahan pertanahan dan banyak macam-macam surat tanah. Lembaga IAS ini bisa menjadi lembaga yang membantu, dan meluruskan persoalan tanah yang terjadi di Sumut ," ujar Elfachri Budiman.
Mantan Kepala BPN Sumut ini juga mengungkapkan, jika ada masyarakat yang memiliki masalah pertanahan.
Maka datang ke Lembaga IAS untuk mencari solusi dan meluruskan permasalahan.
Acara kemudian dilanjutkan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan disertai dengan pemotongan Tumpeng oleh Pembina Lembaga IAS, Elfachri Budiman.***
