TDC-Sebanyak 236 tersangka narkotika diamankan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam gelaran operasi Intan 2023.
Hal tersebut dikatakan Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian Djajadi dalam konferensi pers di Aula Mathilda Polda Kalsel, Banjarmasin pada hari Senin, 17 Juli 2023.
Konferensi pers ini diselenggarakan untuk memberikan pengumuman penting mengenai pengungkapan kasus narkotika yang merupakan hasil Operasi Antik Intan 2023.
Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh para wartawan dan perwakilan media, Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian memberikan informasi rinci tentang Operasi Antik Intan 2023 yang telah berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika di wilayah Kalsel.
Dalam operasi ini, personel Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil mengungkap 196 kasus narkotika yang melibatkan 236 orang tersangka.
Jumlah tersebut terdiri dari 216 laki-laki dan 20 perempuan.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu seberat 10,8 kilogram, Ganja 91,61 gram, pil ekstasi 4.822 butir, bubuk pil ekstasi 0,25 gram.
Selanjutnya, zenith 2.713 butir, psikotropika 559 butir, 33 ampul, 9 botol, dab 2 Strip, daftar G sebanyak 1.865 ampul, 5.908 butir, 45 strip, 44 vial, 3 Kotak, 17 botol alkohol serta sejumlah uang tunai.
"Operasi Antik Intan 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 15–28 Juni 2023 ini merupakan upaya nyata dari Polda Kalsel dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah ini. Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat dari bahaya narkotika," ujar Andi Rian.
Dijelaskannya, bahwa operasi ini berkat kerja keras Ditresnarkoba Polda Kalsel.
Karena itu, eks Dirreskrimum Polda Sumut ini mengapresiasi upaya petugas dalam mengungkap kasus tersebut dan menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkotika.
Dengan pengungkapan kasus narkotika yang berhasil melalui Operasi Antik Intan 2023, kata Andi Rian, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah penyebaran lebih lanjut dari peredaran barang haram itu di wilayah Kalsel.
"Mari bersama-sama membulatkan tekat dan komitmen kita dalam memberantas peredaran gelap narkoba," pungkasnya.(AVID/r)***