TDC-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Binjai membagikan sabun hasil olahan Warga Binaan Pemasayarakatan (WBP).
Pembagian sabun olahan produksi WBP itu kepada sesama penghuni Lapas menunjukkan bahwa kreatifitas dan produktifitas tanpa batas terwujud dari pembinaan bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Binjai yang tidak ada habis - habisnya.
Pembagian sabun olahan produksi WBP yang dilaksanakan di Lapangan Blok CDE tersebut dihadiri langsung oleh Kalapas Kelas IIA Binjai, Theo Adrianus.
Pada kesempatan itu, Theo didampingi sejumlah Pejabat Struktural Eselon IV & V serta Tenaga Kesehatan Lapas Binjai.
Pembagian Sabun mandi tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Lapas Binjai akan pemenuhan hak hidup bersih warga binaan.
Apalagi, sabun mandi tersebut dapat dipakai membersihkan debu, keringat, kotoran yang menempel pada tubuh secara bersih dan tuntas.
"Pembagian alat mandi juga merupakan hak warga binaan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP," ujar Kalapas Kelas IIA Binjai, Theo Adrianus.
Peraturan tersebut, kata Theo, menyebutkan bahwa setiap narapidana dan Anak berhak mendapat perawatan jasmani berupa pemberian kesempatan melakukan olahraga dan rekreasi, pemberian perlengkapan pakaian.
"Serta pemberian perlengkapan tidur dan mandi," pungkas orang nomor satu di Lapas Kelas IIA Binjai tersebut.***
