TDC-Massa Forum Mahasiswa (Formasi) Sumatera Utara memprotes dugaan penggelapan dana pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.
Protes tersebut dilakukan dengan menggelar demonstrasi di Kantor DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis.
Pada kesmepatan itu, Selasa, 1 Agustus 2023, massa menuding oknum Kadishub Kota Medan menggelapkan dana para pegawainya.
Dalam aksinya, juru bicara mahasiswa, Putra Tanjung membacakan isi potokopi 300 selebaran yang dibagi-bagikan yang berjudul 'tangisan air mata para pegawai dan pegawai harian lepas (PHL) Dinas Perhubungan Kota Medan'.
Dengan berorasi menggunakan toa alat pengeras suara, Putra Tanjung menyampaikan, masyarakat Medan kini telah dikecewakan oleh oknum Pemerintahan tak bertanggungjawab berinisial 'IS' yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan.
"Saudara IS diduga telah mengambil hak orang lain secara paksa dan arogan, yakni menggelapkan dana insentif honorarium para pegawai dan PHL nya," teriak orator yang disambut yel yel 'Hidup Mahasiswa' pengunjuk rasa lainnya.
Sambil membentangkan dua spanduk bertuliskan 'Iswar kebal hukum melebihi menteri Johny G Plate' dan 'Kadishub Medan terduga menggelapkan dana Rp120 Jt', Putra Tanjung juga membeberkan tentang modus dugaan penggelapan tersebut.
"Perbuatan itu dilakukan dengan memaksa dan mengintimidasi seluruh pegawai dan PHL seperti Kabid, Kasi dan honorer, untuk mencairkan dana insentif yang mereka terima melalui rekening dan memberikannya kembali kepada oknum IS," sebutnya.
Kemudian, oknum IS memerintahkan Kabid Dishub berinisial GP untuk memegang dana yang terkumpul. Namun dana tersebut diketahui tidak pernah dikembalikan lagi kepada pegawai dan PHL selaku pemiliknya.
"Kami sangat khawatir, jika perbuatan saudara Is terus menerus dilakukan, maka resikonya akan menimbulkan kerugian yang besar dan tak terbatas jumlahnya, karena itu lah kami datang ke DPRD Medan menyampaikan masalah ini," tegas Tanjung.
Tanpa berlama lama berorasi, aksi massa mahasiswa Formasi itu, langsung diterima anggota DPRD Medan Erwin Siahaan dengan meminta beberapa orang delegasinya untuk berdialog di dalam gedung dewan.
Kepada delegasi massa mahasiswa Imran dan Dimas, Erwin Siahaan berjanji akan menggelar rapat dengar pendapat guna menindaklajuti masalah tersebut.
"Saya agendakan, minggu depan akan kita gelar rapat dengar pendapat untuk hal ini," pungkasnya.
Demonstrasi mahasiswa Farmasi yang mendapat pengalawan aparat kepolisian itu berlangsung damai, kemudian massa juga membubarkan diri secara tertib dan teratur. (red)***