TDC- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan bahwa insiden kebakaran yang terjadi di sekitar ruas pipa penyalur BBM di Kelurahan Belawan Bahari pada Kamis petang (26/10) disebabkan oleh ulah pelaku pencurian BBM yang melubangi pipa penyalur BBM. Sabtu, (28/10/2023).
“Kami bisa sampaikan bahwa kebocoran diakibatkan oleh aksi pencurian dengan melubangi pipa penyalur BBM,” tegas Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Lebih lanjut Satria mengatakan, berdasarkan pada laporan
yang diterima dari pihak pengamanan Pertamina Fuel Terminal (FT) Medan Grup
bahwa sekitar pukul 15.30 WIB tim pengamanan jalur pipa yang sedang berpatroli
mendapati adanya kebocoran pada pipa penyalur BBM di wilayah Kampung Kurnia,
Belawan Bahari akibat dari aksi pencurian dengan cara melubangi pipa penyalur
BBM. Mendapati hal tersebut, petugas pengamanan langsung berkoordinasi dengan
FT Medan Group dan langsung melakukan tindakan awal dengan menutup lubang
sementara serta meminta bantuan tim teknis untuk menutup kebocoran lebih
lanjut.
Namun, menurut informasi warga sekitar, pada pukul 18.30 WIB
para pelaku pencurian BBM kembali beraksi dengan membuka sengaja sumbatan
lubang pipa BBM sehingga BBM keluar dari lubang tersebut dengan cukup deras dan
pada saat bersamaan ada yang menyalakan api.
“Atas laporan insiden kebakaran tersebut, Pertamina segera
menghentikan sementara aktivitas penyaluran BBM untuk mengurangi debit minyak
yang keluar dari pipa yang dilubangi pencuri dan api berhasil dipadamkan atas
bantuan warga setempat. Kondisi saat ini lokasi telah steril dan tim teknis
Pertamina segera menutup lubang pipa secara permanen,” jelas Satria.
Pertamina telah melakukan berbagai upaya preventif agar
pencurian BBM dengan melubangi pipa penyalur tidak terjadi di wilayah Belawan
Bahari.
“Kami lakukan patroli rutin setiap hari bekerjasama dengan
BKO Lantamal dan Kodim, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar
terkait keselamatan lingkungan akibat illegal tapping BBM. Semua upaya
preventif harus dibarengi dengan kesadaran dan kerjasama warga, karena beberapa
kali aksi illegal tapping ini dilakukan oleh oknum warga yang berada tidak jauh
dari sekitaran lingkungan tersebut,” tegas Satria.