• Jelajahi

    Copyright © tanahdeli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Advertisement

    Bocah Thalasemia Plus Gizi Buruk di Medan Labuhan Butuh Bantuan

    07 ديسمبر 2023, ديسمبر 07, 2023 WIB Last Updated 2023-12-07T01:39:45Z

    TDC-Bocah 9 tahun warga Jalan Pancing I Gang Rela (Ujung) lingkungan 3 Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumut menderita penyakit thalasemia plus gizi buruk butuh bantuan.




    Terhimpit ekonomi, anak perempuan bernama Andini Fitri Syafia Sitohang anak dari pasangan suami istri Rudiono Sitohang dan Yuni Syahfitri yang hidup serba kekurangan berharap bantuan dari pemerintah maupun para dermawan.


    Meskipun biaya pengobatan Andini Fitri Syafia Sitohang ditanggung BPJS Kesehatan.


    Di sisi lain, Rudiono Sitohang dan Yuni Syahfitri kebingungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sang anak seperti biaya transportasi ke rumah sakit, susu makanan tambahan, vitamin serta obat di luar rumah sakit.


    Murid kelas tiga di SD Negeri 067484 Medan ini ternyata sudah lima tahun menderita penyakit thalasemia plus gizi buruk tersebut.


    “Biasanya dua minggu sekali rutin membawa anak kami berobat, namun sekarang kami tidak mampu membawanya karena tidak memiliki uang,” ujar Rudiono Sitohang saat dikunjungi awak media pada hari Rabu 6 Desember 2023. 


    Dia mengatakan bahwa Andini Fitri Syafia Sitohang berdasarkan rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, menderita animea, thalasemia plus gizi buruk. 


    “Kami sekarang bingung karena kondisi dia (Andini Fitri Syafia Sitohang) semakin lemah dan akhir-akhir ini sering mengeluh kesakitan,” kata Rudiono. 


    Dia mengaku, melalui Kepala Lingkungan (Kepling) 3 Kelurahan Besar yaitu Dedi Wahyudi, Andini Fitri Syafia Sitohang pernah mendapatkan bantuan dari salah seorang anggota DPRD Kota Medan. 


    Disisi lain, Rudiono Sitohang sangat menyayangkan kurangnya perhatian dari Kepala Kelurahan (Lurah) Besar, Kepala Kecamatan (Camat) Medan Labuhan dan Kepala Puskesmas, terhadap anaknya yang menderita penyakit thalasemia plus gizi buruk. 


    “Dulu pernah, Kepala lingkungan 3 yakni Dedi Wahyudi minta bantu ke salah seorang anggota DPRD Kota Medan, lalu melalui anggota dewan ini pengurusan BPJS Kesehatan untuk anak kami terbantu,” Rudiono menyebutkan.


    “Sedangkan untuk Lurah dan Camat serta kepala puskesmas belum pernah datang memberikan bantuan apalagi memperhatikan kondisi anak kami hingga saat ini belum pernah. Saat kami tanya dengan Kepling katanya mereka masih sibuk,” ujarnya lagi. 


    Dia berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun para dermawan demi keberlangsungan kesehatan Andini Fitri Syafia Sitohang. 


    “Kami mengharapkan uluran tangan dari pemerintah maupun para dermawan untuk membantu anak kami,” ucap Rudiono Sitohang dengan wajah penuh kesedihan. 


    Terpisah, saat dikonfirmasi awak media melalui via WhatsApp, Rabu (6/12/2023), Kepala Kelurahan (Lurah) Besar Kecamatan Medan Labuhan, Gandi Gusri, S.STP., menyampaikan bahwa Rudiono Sitohang sudah diusulkan ke dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). 


    “Bapak Rudiono sudah kita usulkan kedalam keluarga kurang mampu (DTKS) semoga cepat terealisasi dapat bansos, dan yang bersangkutan sudah kita laporkan ke puskesmas martubung agar dipantau dan dibantu untuk perobatannya. Saya sudah titipkan juga melalui kepling 3 Dedy Wahyudi untuk diperhatikan,” jawab Gandi. (TDC/red)***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini