TDC-Keluhan tentang hilangnya produk yang dikirim melalui layanan jasa ekspedisi SiCepat kembali mencuat.
Kali ini, konsumen yang merupakan seorang pengusaha Olshop di Medan, mengungkapkan kekecewaannya atas layanan perusahaan ekspedisi terkemuka di Indonesia tersebut.
Kasus tentang barang hilang atau tidak sampai ke tangan konsumen itu, kini kembali diungkapkan pengusaha yang akrab disapa Koko Jhon kepada awak media kemarin.
"Ini sudah dua kali saya alami. Pertama, pada SiCepat di Jalan Kapten Muslim Medan Helvetia. Awalnya mereka ngotot mengklaim bahwa paket saya hilang di kota tujuan. Setelah terungkap kehilangannya karena dicuri oleh oknum kurirnya, akhirnya mereka minta maaf dan mengganti kerugian saya, " katanya, Sabtu, 20 April 2024.
Kini, untuk kedua kalinya pengusaha yang mempunyai toko di Plaza Milenium itu mengalami kekecewaan serupa, lantaran paket produk barang bernilai jutaan rupiah yang dikirimnya melalui SiCepat komplek pergudangan paragon Jalan Asrama By Pass Medan Helvetia dinyatakan hilang alias tak sampai ke tangan penerimanya.
"Saya telah mengirimkan paket berharga melalui SiCepat untuk tujuan bisnis saya. Namun, setelah beberapa hari, paket tersebut tidak kunjung sampai ke alamat tujuan. Saya sangat kecewa karena barang tersebut sangat penting dan saya telah kehilangan kepercayaan terhadap layanan SiCepat," kesalnya.
Selaku konsumen yang telah mempercayakan pengiriman barang nya melalui SiCepat, pengusaha Olshop ini pun kian merasa frustasi dan kecewa karena belum mendapatkan solusi yang memuaskan dari perusahaan tersebut.
Koko Jhon juga menuntut tanggapan serta solusi yang jelas dari pihak SiCepat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan transparan.
"Kami juga harapkan agar SiCepat dapat meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan terhadap pengiriman barang demi menghindari kasus yang sama terulang di masa depan," ujarnya.
Hingga saat ini, pihak SiCepat belum ada memberikan pernyataan resmi terkait paket barang konsumen yang hilang tersebut.
Kepala Kurir SiCepat Jalan Asrama By Pass Pandi Lubis, ketika dikonfirmasikan awak media, Kamis 18 April 2024 menyebutkan, paket barang pengusaha Koko Jhon itu telah dikirimkan dari Medan dan telah sampai ke kota tujuannya di Garut Jawa Barat.
"Kita enggak tau hilangnya itu bagaimana hilangnya. Kita juga sudah jelaskan ke bapak pengirimnya bahwa itu paket sudah status klaim pergantian dan pertanggungjawaban oleh gerai SiCepat Garut. Kalau kami sudah tidak sangkut paut lagi. Status naik klaimnya tanggal 16," terangnya.
Sementara kalangan pengamat industri logistik menekankan pentingnya bagi perusahaan ekspedisi untuk mengambil langkah-langkah yang lebih proaktif dalam menangani masalah ini demi memulihkan kepercayaan konsumen.(TDC/red)***