TDC-Serda OlopYeslon Sitanggang , anggota TNI AU, Bintara Wing III Kopasgat Medan pertaruhkan nyawa dan keselamatanya untuk mengamankan sejumlah pelajar bersenjata tajam dan senjata mirip pistol yang hendak tawuran dengan Kelompok pelajar lainya di Jalan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Sabtu 27 April 2024.
Menurut Serda Olop, peristiwa tersebut berawal pada saat ia bersama istrinya hendak membeli alat pertanian di sekitar Jalan Namorambe (15:40 WIB ).
Saat itu ia menuju gerai ATM yang ada di Alfamart pasar 3 Namorambe, tepatnya depan gereja GBKP, saat itu terlihat segerombolan genk motor sedang beradu mulut dan hendak melakukan tawuran sambil menggeber-geber sepeda motor.
Masyarakat yang melihat kejadian itu pun langsung berhamburan, sekira pukul 16:25 WIB Serda Olop pun langsung menuju toko alat pertanian, namun saat itu dari arah Johor menuju arah Rumah sakit Insani sudah terjadi tawuran 2 kelompok genk motor dengan menggunakan senjata tajam dan saling melempar batu bahkan diantara mereka ada yang menenteng senjata mirip pistol.
Melihat hal itu, serda Olop tanpa mempertimbangkan keselamatanya dan istri langsung mengejar para genk motor sambil meminta pertolongan pada masyarakat untuk membantu.
"Saya berhasil menangkap salah seorang dari Genk motor tersebut namun teman-teman mereka malah ikut menyerang saya dengan menggunakan samurai, setelah beberapa saat setelah kejadian itu, para anggota genk motor ituberlarian diri. Kemudian saya kejar lagi para genk motor itu ke arah jalan Penampungan dengan dibantu masyarakat, pengejaran pun berlanjut ke arah perumahan Kirana Garden dan disanalah para anggota genk motor itu seluruhnya berhasil kami amankan bersama barang bukti senjata tajam dan 1 topeng bermotif kepala monyet," ucap Serda Olop.
Katanya lagi, para anggota genk motor tersebut masih berstatus pelajar di salah satu sekolah negeri di Medan bahkan diantara mereka ada yang berjenis kelamin perempuan.
"Setelah diamankan kemudian sekira pukul 19:10 WIB, Kapolsek Namorambe tiba dan membawa sekitar 70 orang anggota Genk motor tersebut ke Kantor Polisi dengan barang senjata tajam," pungkas Serda Olop. (TDC/red)***