TDC-Maraknya peredaran narkoba di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara tak tersentuh hukum hingga memunculkan tanda tanya besar.
Pasalnya, di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan Polda Sumatera Utara ini disebut-sebut masih marak peredaran narkoba dan kian menggurita.
Meskipun Polres Pelabuhan Belawan beserta jajaran berulang kali melakukan tindakan terhadap para pelaku, akan tetapi hal itu tampaknya belum efektif dalam memerangi peredaran bisnis haram tersebut.
Informasi yang berhasil didapat dari sumber berinisial WN, Kamis 25 April 2024, peredaran narkoba di Kelurahan Nelayan Indah diduga di nakhodai oleh Rizki alias Aseng yang diduga sebagai bandar narkoba.
WN menjelaskan, bahwa aktivitas Aseng masih terus berlangsung dan sangat meresahkan masyarakat.
“Iya, memang barang Aseng yang banyak beredar di Kelurahan Nelayan Indah,” ucap sumber saat ditanya awak media.
“Kami dengar pun ada yang paket hemat, udah seperti jualan di swalayan aja pakai harga paket hemat gitu," ujarnya lagi dengan nada heran.
Lebih lanjut, WN menerangkan adapun beberapa orang yang diduga sebagai pemasok, pengedar dan bandar narkoba di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan, antara lain :
1. Sipan alias Ipan lingkungan 4 Blok H (Diduga Pengedar)
2. Dedek lingkungan 1 Blok F (Diduga Pengedar)
3. Ahmad lingkungan 1 Blok E (Diduga Pengedar)
4. Fikram lingkungan 8 berdekatan dengan Jalan Tol Belmera (Diduga Pengedar)
5. Sijal alias jal kreak berdekatan dengan rel kereta api (diduga pengedar)
6. Inisial HR alias Aceh (Diduga Pemasok)
7. Rizki alias Aseng (Diduga Bandar Narkoba)
8. Inisial S alias Zal/Ketua salah satu organisasi (Diduga Pemasok)
“Sudah seperti jual kacang goreng aja peredaran narkoba di Kelurahan Nelayan Indah,” ungkapnya.
Tak sampai di situ, sumber lainnya berharap agar Polda Sumatera Utara maupun Polres Pelabuhan Belawan beserta TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama pemerintahan setempat melakukan tindakan tegas dalam memutus mata rantai jaringan narkoba yang diduga di nakhodai Aseng yang telah menggurita dan sudah tersebar di Kelurahan Nelayan Indah.
“Tolonglah, kasihan generasi muda dan warga Kelurahan Nelayan Indah bila sampai kecanduan narkoba,” terang seorang wanita yang minta dirahasiakan namanya agar tidak di publish.
Sementara itu, Lurah Nelayan Indah, Citra Defiani mengaku bahwa pihaknya mendukung penanganan dan penanggulangan peredaran narkoba.
“Babinsa serta Kepala Lingkungan (Kepling) juga pernah mengejar-ngejar begitu kami mengetahui akan ada transaksi. Setiap malam minggu kami melakukan patroli trantibum di sepanjang blok-blok. Apabila memang ternyata ada info tentang aparat kami yang terlibat masalah ini infokan saja dan akan kami rahasiakan darimana sumbernya supaya bisa kami tindaklanjuti,” jawab Lurah ketika dikonfirmasi awak media, Rabu 24 April 2024.
Terpisah, saat dikonfirmasi awak media terkait peredaran narkoba di Kelurahan Nelayan Indah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban akan menindaklanjuti hal tersebut.
“Terima kasih informasinya kami tindaklanjuti dan sudah diatensikan ke Kasatresnarkoba,” jawab Kapolres.