TDC-Kader Senior Golkar Sumut, Hardi Mulyono menyebutkan adalah sebuah keputusan cerdas jika Partai Golkar mengusung Rahudman sebagai calon Walikota Medan.
Karena menurutnya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses untuk mendapatkan sosok pemimpin yang tepat dalam menjawab permasalahan yang ada di sebuah daerah.
Dalam konteks Kota Medan, kata Rahudman Harahap adalah sosok yang tepat untuk menjawab segala permasalahan yang ada saat ini maupun ke depannya. Karenanya, Partai Golkar harus segera mengusung Rahudman sebagai bakal calon Walikota Medan 2024-2029.
"Dari nama-nama yang muncul saat ini, cuma pak Rahudman lah sosok yang tepat dan berpeluang besar memenangkan Pilkada Medan. Artinya, sudah cukup alasan Golkar mengusung Rahudman di Pilkada Medan," tegas Hardi Mulyono menjawab sejumlah wartawan perihal sosok Rahudman yang akan maju di Pilkada Medan beberapa Waktu lalu.
Menurut Hardi Mulyono, karakter kepemimpinan Rahudman yang tegas namun manusiawi, mau menerima masukan dan kritik, mudah dijumpai dan tidak jaim seperti yang telah diperlihatkannya saat tiga tahun memimpin Kota Medan, itu adalah karakter yang tepat di dalam mengajak warga Medan untuk terlibat secara sukarela bersama-sama membangun Kota Medan.
"Rahudman sadar benar, bahwa membangun Kota Medan tak bisa hanya dilaksanakan oleh Pemko. Tapi harus mendapat dukungan penuh dari seluruh warga kota. Dan Rahudman tau persis, bagaimana cara melibatkan warga untuk bersama-sama Pemko membangun Kota Medan," tegas Hardi Mulyono, mantan Sekum Partai Golkar Sumut itu.
Hardi mengakui, bahwa proses pencarian sosok yang tepat untuk menjawab permasalahan yang ada di Kota Medan, tidak bisa semata-mata digantungkan pada hasil sebuah survei. Meski begitu, tingginya popularitas dan elektabilitas Rahudman pada beberapa survei, itu semakin menguatkan fakta bahwa Rahudman memang sosok tepat untuk memimpin Kota Medan lima tahun ke depan.
Berangkat dari fakta-fakta tersebut, Hardi pun menyarankan Partai Golkar untuk segera mengambil sikap mengusung Rahudman Harahap sebagai Bakal Calon Walikota Medan.
Hardi mengingatkan, Rahudman pun bukan sosok baru bagi Golkar. Pada Pilkada Medan tahun 2010 lalu, Golkar menjadi partai pengusung Rahudman. "Golkar adalah partai pengusung Rahudman pada Pilkada Medan 2010."
Hardi yakin, Golkar sebagai partai besar dan berpengalaman, ditambah lagi sebagai partai pemenang Pileg 2024 di Sumut, pasti telah melirik dengan jeli sosok Rahidman. "Keputusan Golkar mengusung Rahudman di Pilkada Medan, adalah keputusan cerdas dan pasti disambut gembira oleh warga Kota Medan," ujar Hardi Mulyono, yang pernah menjadi anggota DPRD Medan selama sepuluh tahun dari Partai Golkar tersebut.(TDC/red)***
