• Jelajahi

    Copyright © tanahdeli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Advertisement

    Ketua OKP di Medan Deli Maki-maki Najir Masjid Darul Hikmah

    01 Agustus 2024, Agustus 01, 2024 WIB Last Updated 2024-08-01T16:15:03Z

    TDC-Ketua salah satu Organisasi Kepemudaan di Medan Deli memaki-maki nazir Mesjid Darul Hikmah Rahmaniah, Jalan Platina 4, Lingkungan 11, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli.



    Saat itu, Kamis, 24 Juli 2024, para pengurus Masjid Jami Darul Hikmah Rahmaniah sedang duduk-duduk santai sambil berdiskusi dimaki maki tanpa sebab oleh sang Ketua OKP berinisial B.


    "Salah seorang Ketua OKP yang berada di Kecamatan Medan Deli mengamuk. Diduga karena melihat sebuah tali yang dimanfaatkan untuk polisi tidur tak berizin dalam kondisi terputus," ujar Seretris Nazir Mesjid,  Rohandi, Kamis, 1 Agustus 2024.


    Lebih lanjut dijelaskan Rohandi, jarak lokasi yang didatangi oknum Ketua OKP kurang lebih 5 Meter dari pos mesjid.


    "Pos tersebut juga dijadikan kantor sekertariat Masjid Jami Darul Hikmah Rahmaniah  yang juga bersebelahan dengan kantor sekertariat OKP tersebut," jelasnya.


    Berkaitan dengan insiden tersebut, ungkap Rohandi, pihaknya masih menunggu itikad baik dari oknum Ketua OKP yang telah memaki-maki mereka di depan umum tersebut.


    "Benar itu terjadi. Kami Keberatan terhadap perbuatan tidak menyenangkan ini. Akan tetapi, pengurus mesjid masih menunggu itikat baiknya. Namun hingga hari ini belum juga ada itikat baik sang Ketua OKP yang memaki-maki kamu itu," ungkap Rohandi.


    Namun, Rohandi menegaskan, jika nanti sampai tenggat Waktu yang kami sepakati bersama pengurus masjid lainnya sang Ketua OKP juga tidak ada itikad baik, ini akan dibawa ke jalur hukum.


    "Kami bermaksud  membuat Laporan Polisi ke Polres KP3 Belawan atas perbuatan tidak menyenangkan tersebut," tegasnya.


    Ditanya kronologis perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oknum Ketua OKP terhadap para nazir masjid itu, Rohandi menerangkan bahwa apa yang dilakukan B itu tak pantas disampaikan di depan umum.


    "Itinya ak pantaslah ucapan tersebut keluar dari mulut ketua OKP. Apalagi ia sambil berupaya mengintimidasi kamai dengan para anggotanya yang hadir pada malam itu," terang Rohandi.


    Masih disebutkan Rohandi, sebenarnya ia dan para pengurus masjid lainnya sempat terpancing atas Tindakan sang oknum ketua OKP tersebut.


    "Namun saat itu masih ditahan oleh ketua Najir Mesjid Jamik Darul Hikmah Rahmaniah. Akan tetai, hingga saat ini kita masih bingung apa maksud makian dan ancaman yang dilontarakan ke kita para penurus masjid," sebutnya seraya menambahakan ia dan Ketua Nazir masjid, Kepala Lingkungan dan sejumlah warga menyaksikan Ketua OKP itu melontarkan makian.


    Disinggung mengapa sewaktu dimaki-maki oleh oknum ketua OKP itu, mereka hanya diam dan tak terpancing emosi, Rohandi menuturkan bahwa ada beberapa pertimbangan sehingga pihaknya hanya terdiam saat itu.


    "Kita kawatir ini menjadi isu berdimensi Suku, Agama, Ras dan Alian (SARA). Terlebih-lebih ini masih tahun politik. Bahkan kurang lebih tiga bulan lagi kita mengadakan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) se Sumatra Utara," tuturnya.


    Karena itu, kata Rohandi, pihaknya berharap Pemerintah dan kepolisian cepat dan tanggap terhadap isu-isu seperti ini.


    Terlebih lagi, menurut Rohandi, ini sangat berpotensi mengganggu keamanan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. 


    "Kalau dilihat dari aspek norma hukum, perbuatan tersebut sudah memenuhi unsur pidana. Yakni perbutan tidak menyenangkan. Ya semoga apparat penegak hukum cepatlah bertindak untuk meredam isu ini," pungkasnya.


    Terpisah, Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kecamatan Medan Deli, Hendar Harahap mengaku geram atas tindakan oknum ketua OKP itu kepada nazir mesjid.


    Karenanya, kata Hendar, pihaknya siap mengawal dan melndungi para azir mesjid.


    "Kami Gerakan Pemuda Ansor siap mengawal dan melindungi semua para Najir Mesjid Darul Hikmah Rahmaniah. Kami beserta seluruh keluarga besar nahdhyin siap ikut. Terlebih lebih jika ada Maklumat Resolusi Jihat Fisabilillah dari kyai kami. Darah dan nyawa siap kami korbankan," katanya.(TDC/red)***


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini