• Jelajahi

    Copyright © tanahdeli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Advertisement

    Kapolrestabes Medan ajak Warga Sari Rejo Jaga Kamtibmas

    27 Oktober 2024, Oktober 27, 2024 WIB Last Updated 2024-10-26T17:59:10Z

    TDC-Kapolrestabes Medan Kombes, Gidion Arif Setyawan mengajak warga Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. 



    Apalagi, kata Kapolrestabes Medan, menjaga kamtibmas bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggungjawab Bersama.


    Hal ini diungkapkan Gidion dalam Jumat Curhat Polrestabes Medan di Jalan Antariksa Gang Pipa 3 Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.


    Dalam kesempatan itu, Jumat, 25 Oktober 2024 malam, orang nomor satu di jajaran Polrestabes Medan ini berdialog bersama warga di Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling). 


    Wakapolrestabes Medan AKBP AA Rangkuti turut hadir bersama sejumlah pejabat utama Polrestabes Medan serta Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama. 


    Tampak hadir Lurah Sari Rejo Edi Gurnawan bersama sejumlah kepala lingkungan (Kepling) di kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. 


    Kepada warga, Gidion mengatakan kepolisian mendukung diberlakukannya sistem keamanan lingkungan (Siskamling). 


    "Hal ini adalah bentuk kesadaran akan tanggungjawab bersama dalam menjaga keamanan di lingkungannya serta mencerminkan kekompakan warga," ujar Kapolrestabes Medan.


    Lebih lanjut eks Kapolres Metro Jakarta Utara itu menjelaskan, dinamika sosial yang terjadi saat ini, memperlihatkan bahwa tindak pidana terjadi di sekitar lingkungan. 


    "Bahkan, pencurian, perampokan, tawuran remaja serta narkoba marak muncul di banyak tempat," jelasnya.


    Gidion menceritakan, saat bertugas di Jakarta Utara, pernah terjadi di satu rumah ada warga yang meninggal dunia sementara tetangganya baru mengetahui setelah sepekan kemudian. 


    "Padahal itu di wilayah pemukiman biasa yang padat penduduk, bukan di perumahan mewah," katanya. 


    Menurutnya, hal tersebut mungkin tidak terjadi bila antar tetangga saling kompak dan aktif mengawasi lingkungan.  


    "Karenanya  kami Polrestabes Medan mendukung, mensuport, atas apa yang sudah dilakukan masyarakat dalam upaya pengamanan lingkungan serta keperdulian masyarakat kami sangat apresiasi. Sesuatu yang sulit untuk bekerja sendiri, kami harus mendapat dukungan dari masyarakat," imbuh Gidion didampingi Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama. 


    Sebagai bentuk dukungan langsung, Gidion lalu mempertanyakan kebutuhan Poskamling yang sudah terbentuk di Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia. 


    Mulyono, yang mewakili regu jaga malam mengatakan bahwa sebagai Poskamling yang baru, saat ini mereka masih kekurangan senter, jaket, dan jaket hujan. 


    "Di pos ini juga kalau bisa ada TV dan kipas angin, pak," kata Mulyono. 


    Gidion, pria kelahiran Wonosobo yang mendengar permintaan tersebut langsung mengabulkannya. 


    "Cuma itu saja? Enggak ada yang lebih berat," tanyanya.


    Ia lalu memastikan akan memberikan CCTV untuk mendukung warga. 


    "CCTV-nya yang mengarah ke jalan. Bukan yang lain-lain," kata Gidion berkelakar yang disambut tepuk tangan hadirin. 


    Ia menambahkan, kerja sama kepolisian dan masyarakat harus terus dirawat dan ditingkatkan, sehingga Kambitmas di wilayah kerjanya aman terkendali.


    Lurah Sari Rejo Edi Gurnawan mengatakan bahwa kerja sama kepolisian dan masyarakat di wilayah mereka sudah berjalan baik.


    Dukungan terhadap Poskamling telah dilakukan Polrestabes Medan dan terkhusus Polsek Medan Baru di lingkungan lain pada wilayahnya. 


    "Bahkan, Pak Kapolsek Medan Baru sudah membangun budidaya ikan lele di Sari Rejo dalam mendukung perekonomian masyarakat," kata Edi.


    Selepas berdialog dengan warga, oran nomor satu di jajaran Polrestabes Medan ini lalu mengajak rombongannya melihat kolam budidaya yang dinahkodai Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama.


    Budidaya dengan nama Pasukan Lele Polnabe Reborn tersebut di Jalan Melati, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia, yang tak jauh dari lokasi kegiatan Jumat Curhat tersebut.


    Akhir acara ditutup dengan santap makanana tradisional seperti ubi dan pisang rebus serta kopi.


    Di kolam, Gidion menyaksikan aktivitas budidaya lele dan budidaya ulat magot sebagai pakan alternatif ikan lele.(TDC/red)***


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini